Oleh: Mulyadi Saputra (Moel)
Dosen malas ini ngajar disuatu kampus negeri yang sebenarnya banyak banget mahasiswanya dosen itu bersetatus honorer dan ia ingin dapet gaji aja tapi bermalas-malasan ngajar. Dia tidak sama sekali memikirkan mahasiswanya yang sebenarnya sangat membutuhkan pengajaran sebagaimana mereka belajar dengan dosen-dosen lain.
Pada siang itu seluruh mahasiswa di Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi, menunggu dosennya masing-masing. Mereka berada dikelasnya juga menunggu dosen. Tapi, dijurusan Akuntansi yang paling lambat dosennya masuk. Mereka penasaran dengan dosen
yang akan masuk, soalnya dosen itu masih baru. Dan mereka menunggu sambil baca buku, ngobrol, bercanda,dan lain-lain.
Tidak lama kemudian bejalan seorang dosen dan memasuki kelas tersebut, sambil mengucapkan “Selamat siang anak-anak ?…” Anakpun pada berlarian menuju kursinya masing-masing seraya menjawab “Siang Pak…!” Dosen itu diam dan terus berjalan menuju tempat duduknya.
Sesaat kemudian dosen itu berkata “Untuk perjumpaan kita yang pertama ada baiknya kalau kita perkenalan dulu. Oke…!” Berkata dosen itu sambil tersenyum. Anak-anakpun hanya diam saja. Dosen: Nama saya Afrizal. SE.,Ak. Dan keterangan lebih lanjut bisa ditanyakan langsung ke ruangan saya.” Ujarnya. Anak-anak hanya diam saja tanpa menanyakan sesuatu yang lain. Dosen: “Untuk selanjutnya perkenalan sesama kalian.” Langsung menjawab seorang anak “Kita semua sudah padasaling kenal. Jaman sekarangkan modren pak..! Kalau kenalan tidak perlurepot-repot nyebutin nama, cukup nomor yang bisa dihubungi saja Pak…!” kata anak itu sambil tertawa dan sorak anak-anak lainnya “Hu…uu….!” Dosen itu berkata lagi “Kalau begitu ya….Sudah, perjumpaan kita cukup sampai disini aja. Sampai jumpa minggu depan. Selamat siang…!” Anak-anak semua pada kecewa dan berkata “Yach….!”
Minggu kedua dosen itu masuk lagi anak-anakpun sudah berada di dalam kelas semua. Dosen itu mengucapkan “Selamat siang anak-anak…?” Anak-anakpun semua menjawab dengan serentak “Selamat siang Pak…!” Adaseorang anak berkata “Pak…hari ini kita belajarkan..?” Dosen itu hanya diam tanpa berkata sepatahpun.
Tidak lama kemudian dosen itu berkata “Anak-anak tau apa penjelasan tentang Ekonomi atau Akuntansi itu…? Anak-anak: “Tau Pak…!” Mereka menjawab serentak dan sangat bersemangat. Kemudian dosen itu berkata lagi “Kalau kalian semua sudah pada tau untuk apa kita belajar dan untuk apa saya lama-lama diruangan ini..! Ujar sidosen dengan tampang serius. Dosenpun berkemas sambil berkata “Selamat berjumpa lagi pada minggu berikutnya, selamat siang…! Ia berdiri dan melangkahkan kakinya menuju pintu. Anak-anak saling menyalahkan antar satu dan yang lainnya “Taunggak itu semua gara-gara kamu yang jawab sudah tau, coba jawab belum pasti dosen itu akan menerangkan dan kita belajar. Lihat itu dia keluar..!” begitulah suasana dikelas pada waktu itu.
Untuk minggu berikutnya anak-anak sudah mampersiapkan jawaban “Belum” untuk pertanyaan dosen seperti itu. Karna anak-anak semua pada kesal ngak belajar pada perjumpaan hari itu.
Ketiga kalinya dosen itu masuk.Seperti biasa dosen itu ngucapin “Selamat siang anak-anak…?” Dosen itu berkata sambil memasuki kelas. Anak-anak menjawab denga penuh semangat “Selamat siang Pak..!” Kembali sepi ruangan itu, yang tadinya pada ribut ngobrol,bercanda, dan bermacam-macam kegiatan yang dilakukan semua berhenti. Dosen itu membuka tas dan buku-bukunya sambil berkata lagi “ Apa…Semua sudah tau Akuntansi dan pengertiannya…?” Seperti yang sudah di rencanakan, mereka semua menjawab “Belum Pak..!” Dosen itu berkata lagi “Kaliankan sudah belajar sewaktu di SMA dan dikehidupan sehari-hari kita juga sering jumpai apa itu Akuntansi dan Ekonomi, seharusnya kalian tau doong….! Kalau kalian belum tau untuk apa kita belajar. Cari tau ya….!” Ia berkata tiada putus, tanpa memberikan pelung bicara untuk anak-anak. Dosen itu berkemas dan kemudian ia berkata sebagaimana biasanya “Sampai jumpa dan selamat siang…!” Anak-anak semua: “Yaach….!” Dosen itupun keluar.
Seluruh anak mulai ribut saling menyalahkan seperti minggu kemarin. Tiba-tiba adaseorang anak yang mempunyai ide. Anak itupun berkata “Bagaimana kalau pertemuan minggu depan kita jawabnya sebagian-sebagian…! Seorang anak menyela pembigcaraannya “Maksudnya bagaimana..?” Iapun menjawab”Makanya dengerin dulu jangan nyerobot terus. Begini maksud saya, kita dibagi yang sebelah kiri jawab sudah dan yang sebelah kanan jawab belum, begitu…! Pada setuju nggak…!” Kata anak tersebut. Ternyata seluruh anak pada setuju. Anak-anak dikelas itu sudah semakin kesal dengan dosen itu. Dalam tiga kali perjumpaan mereka belum pernah belajar dengan dasen itu.
Tibalah saatnya dosen itu masuk. Anak-anak di dalam kelas, menunggu dosen itu masuk. Mereka tidak sabar lagi untuk mendengar jawaban apa lagi yang akan dikatakan dosen itu. Tidak lama kemudian “Selamat siang anak-anak..? Anak-anakpun menjawab kurang semangat lagi “Siang Pak.” Dosen itu duduk dan meletakkan tasnya. Dosen: “Bagaimana hari ini …Semuanya baik..? Anak-anak: “Baik Pak…!” Dosen: “syukurlah.” Ia menjawab sambil tersenyum. Seorang anak mengacungkan jari dan berkata “Hari ini kita harus belajar Pak…!” Dosen: “Oke…Oke…!”kata dosen itu untuk menyakinkan mahasiswanya. Kemudian dosen itu menanyakan kembali “Apa anak-anak sudah ngerti apa Akuntansi itu..?” Anak-anak menjawab sesuai dengan kesepakatan mereka kemarin yaitu disebelah kiri jawab “sudah” dan disebelah kanan jawab “Belum Pak..!” Dosen itu sejenak terdiam sambil berfikir apa perkataan yang tepat. Tak lama dosen itu berkata “Yang sudah tau memberitau kepada yang belum tau dan yang belum tau tanya sama yang sudah tau. Kalau begitu sampai disini dulu perjumpaan kita, selamat siang dan sampai jumpa.” Ujar dosen itu sambil berkemas dan kemudian ia keluar. Anak-anak semua semakin kesal dengan dosen itu “DASAR DOSEN MALAS”.
Dosen malas ini ngajar disuatu kampus negeri yang sebenarnya banyak banget mahasiswanya dosen itu bersetatus honorer dan ia ingin dapet gaji aja tapi bermalas-malasan ngajar. Dia tidak sama sekali memikirkan mahasiswanya yang sebenarnya sangat membutuhkan pengajaran sebagaimana mereka belajar dengan dosen-dosen lain.
Pada siang itu seluruh mahasiswa di Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi, menunggu dosennya masing-masing. Mereka berada dikelasnya juga menunggu dosen. Tapi, dijurusan Akuntansi yang paling lambat dosennya masuk. Mereka penasaran dengan dosen
yang akan masuk, soalnya dosen itu masih baru. Dan mereka menunggu sambil baca buku, ngobrol, bercanda,dan lain-lain.
Tidak lama kemudian bejalan seorang dosen dan memasuki kelas tersebut, sambil mengucapkan “Selamat siang anak-anak ?…” Anakpun pada berlarian menuju kursinya masing-masing seraya menjawab “Siang Pak…!” Dosen itu diam dan terus berjalan menuju tempat duduknya.
Sesaat kemudian dosen itu berkata “Untuk perjumpaan kita yang pertama ada baiknya kalau kita perkenalan dulu. Oke…!” Berkata dosen itu sambil tersenyum. Anak-anakpun hanya diam saja. Dosen: Nama saya Afrizal. SE.,Ak. Dan keterangan lebih lanjut bisa ditanyakan langsung ke ruangan saya.” Ujarnya. Anak-anak hanya diam saja tanpa menanyakan sesuatu yang lain. Dosen: “Untuk selanjutnya perkenalan sesama kalian.” Langsung menjawab seorang anak “Kita semua sudah padasaling kenal. Jaman sekarangkan modren pak..! Kalau kenalan tidak perlurepot-repot nyebutin nama, cukup nomor yang bisa dihubungi saja Pak…!” kata anak itu sambil tertawa dan sorak anak-anak lainnya “Hu…uu….!” Dosen itu berkata lagi “Kalau begitu ya….Sudah, perjumpaan kita cukup sampai disini aja. Sampai jumpa minggu depan. Selamat siang…!” Anak-anak semua pada kecewa dan berkata “Yach….!”
Minggu kedua dosen itu masuk lagi anak-anakpun sudah berada di dalam kelas semua. Dosen itu mengucapkan “Selamat siang anak-anak…?” Anak-anakpun semua menjawab dengan serentak “Selamat siang Pak…!” Adaseorang anak berkata “Pak…hari ini kita belajarkan..?” Dosen itu hanya diam tanpa berkata sepatahpun.
Tidak lama kemudian dosen itu berkata “Anak-anak tau apa penjelasan tentang Ekonomi atau Akuntansi itu…? Anak-anak: “Tau Pak…!” Mereka menjawab serentak dan sangat bersemangat. Kemudian dosen itu berkata lagi “Kalau kalian semua sudah pada tau untuk apa kita belajar dan untuk apa saya lama-lama diruangan ini..! Ujar sidosen dengan tampang serius. Dosenpun berkemas sambil berkata “Selamat berjumpa lagi pada minggu berikutnya, selamat siang…! Ia berdiri dan melangkahkan kakinya menuju pintu. Anak-anak saling menyalahkan antar satu dan yang lainnya “Taunggak itu semua gara-gara kamu yang jawab sudah tau, coba jawab belum pasti dosen itu akan menerangkan dan kita belajar. Lihat itu dia keluar..!” begitulah suasana dikelas pada waktu itu.
Untuk minggu berikutnya anak-anak sudah mampersiapkan jawaban “Belum” untuk pertanyaan dosen seperti itu. Karna anak-anak semua pada kesal ngak belajar pada perjumpaan hari itu.
Ketiga kalinya dosen itu masuk.Seperti biasa dosen itu ngucapin “Selamat siang anak-anak…?” Dosen itu berkata sambil memasuki kelas. Anak-anak menjawab denga penuh semangat “Selamat siang Pak..!” Kembali sepi ruangan itu, yang tadinya pada ribut ngobrol,bercanda, dan bermacam-macam kegiatan yang dilakukan semua berhenti. Dosen itu membuka tas dan buku-bukunya sambil berkata lagi “ Apa…Semua sudah tau Akuntansi dan pengertiannya…?” Seperti yang sudah di rencanakan, mereka semua menjawab “Belum Pak..!” Dosen itu berkata lagi “Kaliankan sudah belajar sewaktu di SMA dan dikehidupan sehari-hari kita juga sering jumpai apa itu Akuntansi dan Ekonomi, seharusnya kalian tau doong….! Kalau kalian belum tau untuk apa kita belajar. Cari tau ya….!” Ia berkata tiada putus, tanpa memberikan pelung bicara untuk anak-anak. Dosen itu berkemas dan kemudian ia berkata sebagaimana biasanya “Sampai jumpa dan selamat siang…!” Anak-anak semua: “Yaach….!” Dosen itupun keluar.
Seluruh anak mulai ribut saling menyalahkan seperti minggu kemarin. Tiba-tiba adaseorang anak yang mempunyai ide. Anak itupun berkata “Bagaimana kalau pertemuan minggu depan kita jawabnya sebagian-sebagian…! Seorang anak menyela pembigcaraannya “Maksudnya bagaimana..?” Iapun menjawab”Makanya dengerin dulu jangan nyerobot terus. Begini maksud saya, kita dibagi yang sebelah kiri jawab sudah dan yang sebelah kanan jawab belum, begitu…! Pada setuju nggak…!” Kata anak tersebut. Ternyata seluruh anak pada setuju. Anak-anak dikelas itu sudah semakin kesal dengan dosen itu. Dalam tiga kali perjumpaan mereka belum pernah belajar dengan dasen itu.
Tibalah saatnya dosen itu masuk. Anak-anak di dalam kelas, menunggu dosen itu masuk. Mereka tidak sabar lagi untuk mendengar jawaban apa lagi yang akan dikatakan dosen itu. Tidak lama kemudian “Selamat siang anak-anak..? Anak-anakpun menjawab kurang semangat lagi “Siang Pak.” Dosen itu duduk dan meletakkan tasnya. Dosen: “Bagaimana hari ini …Semuanya baik..? Anak-anak: “Baik Pak…!” Dosen: “syukurlah.” Ia menjawab sambil tersenyum. Seorang anak mengacungkan jari dan berkata “Hari ini kita harus belajar Pak…!” Dosen: “Oke…Oke…!”kata dosen itu untuk menyakinkan mahasiswanya. Kemudian dosen itu menanyakan kembali “Apa anak-anak sudah ngerti apa Akuntansi itu..?” Anak-anak menjawab sesuai dengan kesepakatan mereka kemarin yaitu disebelah kiri jawab “sudah” dan disebelah kanan jawab “Belum Pak..!” Dosen itu sejenak terdiam sambil berfikir apa perkataan yang tepat. Tak lama dosen itu berkata “Yang sudah tau memberitau kepada yang belum tau dan yang belum tau tanya sama yang sudah tau. Kalau begitu sampai disini dulu perjumpaan kita, selamat siang dan sampai jumpa.” Ujar dosen itu sambil berkemas dan kemudian ia keluar. Anak-anak semua semakin kesal dengan dosen itu “DASAR DOSEN MALAS”.
No comments:
Post a Comment