“Aku
Mau Pulang Kampung”
Pulang kampung
bagiku suatu dambaan hidup. Berat rinduku pada kampung halaman, sudah melebihi
dari berat badanku. Jadi kalau timbang badan, berat badanku sampai seratus dua
puluh kilogram. Padahal berat badanku murni hanya lima puluh satu kotor, karena
baju dan celana ikut ditimbang, selebihnya itu berat rinduku. Tapi aku teringat
kekasihku yang kucinintai ada disini. Dan pasti aku takkan bisa melupakan dia,
dia adalah satu-satunya perempuan yang mau menerima aku dari segala macam
kekurangan.
Oleh karena itu ikutilah kepulang
kampunganku kali ini.
Kalau mau ikut biaya sendiri.
***