Oleh: Mulyadi Saputra (Moel)
Siapa
sangka kehidupan seorang paranormal itu cuma berakhir disini. Ia yang dulu
sibuk dengan berbagai tugas menyembuhkan penyakit kronis dengan bantuan sesajen
yang terus berasap kemenyan di pojok kamarnya yang redup remang. Hilir mudik pasien dengan membawa sesyaratan
datang memohon dan menghamba. Sulista itu mati dengan tragis di bawah pohon
dekat rumahnya. Semua orang terkejut mendengar berita kematian itu, namun
Darwoto adik kandungnya sendiri hanya masam muka.
Darwoto
terkenal tak pernah mempercayai hasil kerja Kakaknya, ia malah bilang ”Tak ada yang maha penyembuh