Di Tepi
Pantai
![]() |
Foto: @mulyadi_saputra |
Dua sosok manusia
tercenuk di pasir. Beralaskan ponco (Jas Hujan) warna hitam, segelas kopi
(gelas dari bambu) bertangkai, dan beberapa batang rokok (berbeda merk) harga
murahan, tapi kami tidak melakukan seperti halnya lagu Jamrud ‘telat tiga bulan’ karena kami sama-sama
pria. Obrolan hangat mengunci kami untuk
tidak pergi dari tempat yang deras dengan deburan angin. Suara ombak
adalah soundtrack yang indah dari tepi pantai. Desiran pasir sebagai soundbite,
suara bising di luar sana menjadi pengecoh. Mau berpihak pada kami atau kafe
yang ada disana. Itulah pilihan yang harus di jawab sebelum kami dan kafe itu
lenyap ditelan malam. Ternyata banyak yang berpihak pada kafe. Kami tak punya daftar menu malam ini…