Oleh: Mulyadi Saputra (Moel)
Di
Pelabuhan Bakau Heni
Suara
teriakan menyambutku, melenting suaranya, menguak-nguak. Calo dan kondektur bus
adu tarik suara. Hayo, siapa yang paling lantang suaranya? Jika ada dewan juri
yang menilai maka akan tahu siapa suara terlantang pagi ini. Sayang semua orang
sibuk dengan kesibukannya masing-masing…
Aku
yang paling santai, saat tasku ditarik sana-tarik sini aku hanya menggeolkan
pundakku. Lantas tas besarku bergerak dan tangan-tangan calo dan kondektur
terpelanting semua. Hebat juga rupanya, padahal aku hanya lewat Banten saja,
tak mampir atau berguru disana. Tapi lenggokan tasku mampu melepaskan tangan
segar mereka semua.